Latihan Rutin PSHT Rayon Mojorejo: Menjaga Warisan, Membentuk Kepribadian
Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) adalah organisasi pencak silat yang tidak hanya berfokus pada penguasaan teknik bela diri, tetapi juga pada pembentukan karakter, akhlak mulia, serta pengembangan jiwa persaudaraan sejati. Sebagai bagian dari PSHT Cabang Mojokerto – Pusat Madiun, PSHT Rayon Mojorejo aktif menghidupkan nilai-nilai luhur tersebut melalui latihan rutin yang terjadwal dan konsisten.
Latihan di PSHT Rayon Mojorejo dilaksanakan tiga kali dalam seminggu, yaitu Kamis malam, Sabtu malam, dan Selasa malam. Ketiga jadwal ini telah dirancang untuk membentuk kedisiplinan, daya juang, serta keistiqamahan para warga maupun calon warga dalam menapaki proses pembelajaran di PSHT. Setiap malam latihan diisi dengan berbagai tahapan materi mulai dari dasar, teknik, hingga pendalaman falsafah dan nilai-nilai ajaran Setia Hati Terate.
Lebih dari sekadar olahraga fisik, latihan di PSHT Mojorejo adalah bentuk penggemblengan mental. Di sinilah para anggota diajarkan untuk menjadi manusia berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta mampu bertanggung jawab atas pilihannya. Nilai ini sejalan dengan ajaran pokok PSHT yaitu “Mendidik manusia agar berjiwa kesatria, jujur, bertanggung jawab, dan berguna bagi sesama”.

Suasana latihan dibangun dengan penuh kedisiplinan, namun tetap diliputi semangat kekeluargaan. Para pelatih yang merupakan warga PSHT yang berpengalaman, selalu menekankan bahwa pencak silat bukan sekadar teknik beladiri, melainkan juga wadah pendidikan karakter dan spiritual. Hal inilah yang membedakan PSHT dari sekadar organisasi olahraga.
Di tengah derasnya arus modernisasi, PSHT Rayon Mojorejo tetap kokoh menjaga jati dirinya. Generasi muda Mojorejo dibina untuk mencintai budaya sendiri dan menjadikan silat sebagai jalan hidup yang beradab. Melalui latihan rutin yang terstruktur, setiap anggota dibentuk menjadi pribadi yang kuat lahir dan batin, menghormati orang tua, serta menjunjung tinggi nilai kebenaran dan persaudaraan.
Selain aspek fisik dan mental, latihan PSHT juga memberikan bekal spiritual. Sebelum dan sesudah latihan, dilakukan doa bersama sebagai bentuk ketundukan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini memperkuat bahwa PSHT bukan hanya organisasi, melainkan juga wadah pembinaan nilai religius yang harmonis dengan budaya lokal.
Dengan komitmen kuat dan semangat kebersamaan, PSHT Rayon Mojorejo terus tumbuh menjadi pelopor pembinaan generasi muda yang tangguh dan bermartabat. Melalui latihan rutin yang konsisten dan ajaran yang kokoh, Rayon Mojorejo membuktikan bahwa warisan budaya tidak akan lekang oleh waktu—selama dijaga dengan cinta, keikhlasan, dan semangat persaudaraan sejati.
